Minggu, 24 November 2024

Cegah Pungli di Surabaya, Wali Kota Minta Pemerintah dan Masyarakat Berubah

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya. Foto: Meilita suarasurabaya.net

Demi mencegah terjadinya pungutan liar (pungli) di lingkungan pemerintah Kota Surabaya, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya meminta masyarakat berani melaporkan oknum yang mencoba melakukannya.

“Kalau pemerintahnya ini seumpama minta, jangan mau. Langsung lapor ke wali kota (saya). Kalau tidak percaya lurah dan camat, lapor saya,” kata Eri, Rabu (1/2/2023).

Namun tak cukup hanya dengan melaporkan oknum untuk menghentikan aksi pungli di Surabaya, masyarakat juga tidak boleh memancing dengan memberi uang atas imbalan dari tugas pemerintah.

“Atau kedua, ada orang yang kasih (uang) karena waktunya dia (oknum ASN) tidak pernah ada, akhirnya kasih uang biar dibantu mengurus, sama saja,” kata Eri lagi.

Oleh karena itu ia meminta kesadaran kedua belah pihak, yaitu pemerintah dan masyarakat untuk sama-sama berubah. Menurutnya tidak ada istilah ASN menolong memperlancar keperluan warga, karena ini memang kewajibannya.

“Mohon maaf, pungli ini terjadi bukan hanya karena pemerintahnya, tetapi karena dua sisi dengan masyarakatnya. Dua-duanya harus dirubah, harus punya akhlak, harus pakai hati, sehingga dua-dua ini mencegah perbuatan seperti itu,” imbuhnya.

Langkah pencegahan dalam jangka panjang, Eri meminta seluruh pelayanan publik mau pun persyaratan perizinan dipercepat. Kemudahan, pelayanan dinilai Eri bisa menutup peluang pungli.

Ia juga mewanti-wanti akan menjatuhkan sanksi berat hingga pidana bagi ASN yang masih berani pungli.

“Saya sudah katakan bahwa saya akan berikan sanksi paling berat, bahkan kalau itu pidana, pidananya jalan dia keluar dan diberhentikan dari PNS,” tegasnya.(lta/dfn/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
31o
Kurs